Rabu, 18 Agustus 2010

Banjir Bandang Terjang Kota Tuban

Tuban - Hujan deras yang mengguyur Kota Tuban sejak pukul 11.30 WIB, menyebabkan banjir bandang di wilayah Kecamatan Semanding dan Kecamatan Kota, Kabupaten Tuban, Selasa (30/3/2010) pukul 16.30 WIB.

Akibat tumpahan air bah dari lereng bukit kapur di wilayah Kecamatan Semanding -sisi selatan kota-, sejumlah ruas jalan di Kota Tuban tergenang. Air bercampur tanah berwarna kemerahan meluber dengan ketinggian 50 cm hingga 1 meter. Belum ada laporan adanya korban dari peristiwa di petang hari itu.

Ruas jalan yang tergenang diantaranya, beberapa titik di Jalan Wahidin Sudiro Husodo, Jalan Gajah Mada, Jalan Pramuka, Jalan Manunggal selatan, Jalan Brawijaya hingga menembus Jalan Basuki Rahmad. Arus kendaraan dari Surabaya ke Semarang yang melintas kawasan Jalan Wahidin Sudiro Husodo merangkak.

Sedangkan desa-desa yang diterjang banjir diantaranya, Desa Bektiharjo, Desa Prunggahan Kulon, Desa Tegalagung dan Kelurahan Karang semuanya di wilayah Kecamatan Semanding. Air juga masuk wilayah Desa Kembangbilo, Sumurgung dan Kelurahan Kebonsari, Sendangharjo dan kelurahan Sidorejo, semuanya di wilayah Kecamatan Kota.

Datangnya banjir bandang sudah diduga warga, karena kejadian serupa telah berlangsung pada Jumat (29/1/2010) lalu. Penyebabnya sama, melibernya air dari Sungai Karang dan saluran pembuangan di Desa Kembangbilo. Kedua sungai ini relatif berkapasitas kecil, sehingga begitu air bah datang akibat gundulnya hutan di Semanding tak mampu
menampung air.

Sejumlah warga yang ditemui Detiksurabaya.com menyatakan, mereka telah melakukan antisipasi terjadinya banjir bandang dengan menyelamatkan harta benda. Begitu air memasuki permukiman tidak lagi ada harta benda yang hanyut.

"Ini kejadian kedua setelah akhir bulan Januari lalu. Banjir bandang ini akibat penambangan batu kapur yang makin ramai di wilayah Semanding," tegas Muhammad Subakir (41), warga Kelurahan Karang, Kecamatan Semanding, Tuban saat ditemui berjaga di depan rumahnya yang tergenang air bah.

Hujan deras hingga petang ini yang tak kunjung reda di wilayah perbukitan Semanding, makin menyulitkan warga. Air semakin naik hingga mencapai pusar orang dewasa di wilayah Kelurahan Karang dan Desa Tegalagung. Banyak rumah warga yang rusak akibat terjangan air bah.

Sungai Karang yang airnya meluber membentang sepanjang 5,5 KM, melewati Kecamatan Semanding dan Kecamatan Kota Tuban. Sungai ini bermuara dari Desa Bektiharjo dan berakhir di Kali Joyo, di wilayah Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota, sebelum masuk ke laut.

http://detiksurabaya.com

0 komentar:

Posting Komentar